Beritateruniksosmed - Sengaja Potong Tangan demi Asuransi 7M, Wanita ini berujung di Balik Jeruji Besi - Jakarta, Seorang wanita yang memotong tangannya sendiri demi mendapatkan asuransi 1 juta euro (Rp 17,7 miliar) dijatuhi hukuman dua tahun penjara.
Menyadur Sky News, Jumat (11/9/2020) Julija Adlesic berkomplot dengan pacarnya untuk memotong tangan bagian kiri di rumah mereka di ibu kota Ljubljana awal tahun lalu.
Adlesic dinyatakan bersalah atas percobaan penipuan asuransi oleh pengadilan di kota tersebut. Poker Online
Dia melakukan hal tersebut untuk mengumpulkan lebih dari 1 juta euro (Rp 17,7 miliar), sekitar setengahnya harus dibayar segera.
Pacarnya dijatuhi hukuman tiga tahun penjara sementara ayahnya menerima hukuman percobaan satu tahun.
Menurut keterangan jaksa, beberapa hari sebelum kejadian, wanita tersebut sudah mencari informasi di internet mengenai cara kerja tangan palsu.
Hal tersebut dijadikan sebagai bukti pendukung jika ia dengan sengaja memotong tangan dengan sengaja. Seorang wanita yang memotong tangannya sendiri demi mendapatkan asuransi 1 juta euro (Rp 17,7 miliar) dijatuhi hukuman dua tahun penjara.
Menyadur Sky News, Jumat (11/9/2020) Julija Adlesic berkomplot dengan pacarnya untuk memotong tangan bagian kiri di rumah mereka di ibu kota Ljubljana awal tahun lalu. Agen Poker Online
Adlesic dinyatakan bersalah atas percobaan penipuan asuransi oleh pengadilan di kota tersebut.
Dia melakukan hal tersebut untuk mengumpulkan lebih dari 1 juta euro (Rp 17,7 miliar), sekitar setengahnya harus dibayar segera. Situs Poker Online
Pacarnya dijatuhi hukuman tiga tahun penjara sementara ayahnya menerima hukuman percobaan satu tahun.
Menurut keterangan jaksa, beberapa hari sebelum kejadian, wanita tersebut sudah mencari informasi di internet mengenai cara kerja tangan palsu.
Baca Juga : Aneh Tapi Nyata! Pria ini Jual Celana Dalam Bekas Milik Adik Perempuannya yang sudah Meninggal
Hal tersebut dijadikan sebagai bukti pendukung jika ia dengan sengaja memotong tangan dengan sengaja.
"Tidak ada yang mau lumpuh. Masa mudaku telah dihancurkan. Aku kehilangan tanganku pada usia 20 tahun. Hanya aku yang tahu bagaimana itu terjadi." jelas Adlesic.
Pengadilan kasus Adlesic tersebut telah menarik banyak perhatian publik dan media di negara tersebut.
"Kami yakin hukumannya adil dan tepat, dan akan memenuhi tujuannya." ujar Hakim Marjeta Dvornik. NegaraQQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar